AIIB Tambah Utang Indonesia US500 Juta untuk Penanganan Pandemi

VIVA â€" Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menambahkan dana pinjaman sebesar US$500 juta atau senilai lebih dari Rp7,2 miliar bagi pemerintah Indonesia. Utang itu untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi COVID-19 terutama memperkuat kesiapan sistem kesehatan nasional.

Principal Investment Operations Specialist AIIB Toshiaki Keicho mengungkapkan, dana tambahan ini akan disalurkan untuk 3 hal utama. Pertama, peningkatan kesiapan sistem kesehatan dan rumah sakit untuk penanganan COVID-19 dan vaksinasi. Serta, mempertahankan fasilitas kesehatan non- COVID-19, terutama untuk kaum perempuan dan kelompok rentan. 

Kedua, penguatan laboratorium kesehatan publik, pengawasan dan kapasitas rantai pasokan. Termasuk peningkatan sistem cold chain untuk memenuhi standar global penyimpanan dan pendistribusian vaksin. 

Selanjutnya yang ketiga, untuk mendukung komunikasi dan koordinasi seputar tanggap darurat dan distribusi vaksin untuk penguatan sistem logistik dan manajemen vaksin. Seperti pengembangan kampanye kesadaran nasional yang disesuaikan dengan nilai budaya setempat untuk mendorong penerimaan dan jangkauan vaksin hingga ke area terpencil.

“Pemberian vaksin yang aman, efektif, dan merata harus menjadi prioritas utama di tahap ini untuk menangani COVID-19. Hal ini perlu diimplementasikan secara paralel untuk menguatkan sistem layanan kesehatan di Indonesia yang saat ini sudah sangat terbebani,” jelas Toshiaki dikutip dari keterangannya, Kamis, 15 Juli 2021.

0 Response to "AIIB Tambah Utang Indonesia US500 Juta untuk Penanganan Pandemi"

Post a Comment