Jiwasraya Transfer Polis ke IFG Life Mulai September 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan mulai melakukan transfer polis yang direstrukturisasi kepada IFG Life mulai September 2021 mendatang.

Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso mengatakan, saat ini, progres nasabah Jiwasraya yang sudah menyetujui program restrukturisasi sebanyak 98%.

"Restrukturisasi Asuransi Jiwasraya berakhir pada 31 Mei 2021, proses sampai saat ini sudah 98% dari semua pemegang polis setuju mengikuti restrukturisasi. Kami akan menindaklanjuti selanjutnya dengan pengalihan polis ke IFG Life," kata Mahelan, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Jumat (23/7/2021).

Mahelan melanjutkan, saat ini terdapat 2% nasabah Jiwasraya yang belum menyetujui program restrukturisasi karena adanya upaya hukum yang dilakukan nasabah maupun beberapa nasabah yang masih sulit dikonfirmasi karena adanya perubahan alamat tempat tinggal maupun kontak yang bisa dihubungi. Namun, nasabah ini juga diarahkan untuk mengikuti skema restrukturisasi yang diinisiasi sejak Desember 2020.

Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya menargetkan, restrukturisasi pengalihan polis ini akan selesai seluruhnya pada Desember tahun ini.

Adapun, dari sisi pembayarannya masih menunggu suntikan dana Kementerian BUMN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada IFG Life.

"Pembayarannya ada satu pola, menunggu dari proses selanjutnya melalui PMN, IFG ada kucuran PMN dan itulah pola pembayaran sesuai apa yang sudah diperjanjikan dalam polis baru," ujarnya.

Adapun pelaksanaan pembayaran polis akan dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama pada September 2021 dan di tahap kedua pada akhir Desember 2021. "Pembayarannya tidak akan lepas dari jumlah PMN dan skenario fund raising sampai akhir tahun," ujarnya.

Mahelan juga menegaskan, dengan pengalihan polis seluruhnya kepada IFG, nantinya Jiwasraya tak akan lagi menjadi perusahaan asuransi.

"Pada saatnya ijin operasional akan kami kembalikan kepada regulator, kami akan menyelesikan utang piutang," pungkasnya.

Seperti diketahui, induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG nantinya akan menerima PMN sebesar Rp 20 triliun untuk menyelesaikan restrukturisasi.

Sebagai pengelola polis Jiwasraya, IFG Life akan memiliki dana jumbo yang mencapai sekitar Rp 26,7 triliun yang diperoleh dari PMN Rp 22 triliun dan fund rising induk holding sebesar Rp 4,7 triliun. Melalui dana jumbo itu, IFG Life nantinya akan dikelola dengan GCG secara ketat.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Share this post