Kibarkan Bendera Putih Gambar Emoticon Menangis Pelaku Usaha Kami Serahkan Karyawan ke Negara

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah pelaku usaha menjerit selama pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli 2021.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut Deden Rohim mengatakan, jika PPKM Darurat diperpanjang, para pengusaha akan lebih sengsara.

"Jika PPKM darurat ini diperpanjang misalnya, ya saya akan serahkan seluruh karyawan. Silakan minta ke negara untuk mereka bisa makan karena gua sudah tidak mampu bayar," katanya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Senin (19/7/2021).

Deden menjelaskan, di masa PPKM Darurat yang dimulai 3 Juli, puluhan anggota PHRI sudah mengangkat bendera putih.

[embedded content]

Hal itu menandakan bahwa para pengusaha telah terpuruk dan tidak sanggup lagi menghadapi situasi pandemi seperti saat ini.

"Pengibaran bendera putih ini adalah sebuah refleksi hati kita yang menangis. Kita di tempat usaha sendiri seperti orang yang sudah meninggal," ujar Deden.

Tak ada solusi 

Deden menjelaskan, PHRI Garut sudah melakukan upaya audiensi dengan pemerintah daerah.

Namun, hingga saat ini belum ada solusi yang nyata terhadap nasib para pengusaha.

"Harus bagaimana gua ini, mana solusinya. Makanya, gua pasang bendera itu, itu tandanya kita nangis, Bro," ucap Deden.

Baca juga: Aksinya Ketahuan Warga, Maling Handphone di Bekasi Diikat di Tiang Bendera

0 Response to "Kibarkan Bendera Putih Gambar Emoticon Menangis Pelaku Usaha Kami Serahkan Karyawan ke Negara"

Post a Comment