Warung Gado-Gado Bon Bin
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Warung Gado-Gado Bon Bin adalah tempat makan legendaris berdiri sejak 1960.
Tempat makan ini menyajikan menu gado-gado yang dibuat oleh resep warisan turun-menurun.
Gado-Gado Bon Bin terletak di Jalan Cikini IV No. 5, Menteng, Jakarta Pusat.
Berbeda dengan gado-gado lainnya, sajian bumbu pada gado-gado Bon Bin terlebih dahulu dan dilengkapi dengan kerupuk udang serta emping. (1)
Baca: Warung Bubur Cikini H.R. Suleman
Gado-gado Bon Bin dengan kerupuk udang dan bumbu yang lembut, gurih, dan sedikit asam.Tempat makan gado-gado Bon Bin menjual es shanghai dan es cendol.
Es shanghai terbuat dari buah klengkeng kaleng, cincau, kelapa, sirup, dan kental manis.
Selain itu, ada juga nasi rames, lontong rames cap go meh, ayam goreng, mi ayam, dan asinan.
Tempat ini juga menjual bumbu gado-gado saja seharga Rp17.500 per bungkusnya.
Bumbu gado-gado ini bisa bertahan sampai dua hari pada suhu ruangan. (2)
Baca: Warung Bakmi Jawa Pak Gareng
Menu Gado-gado Bon Bin.Gado-Gado Bon Bin buka setiap hari pukul 10.00-17.00 WIB.
Letaknya di Jalan Cikini IV Nomor 1, Cikini, Jakarta Pusat.
Warung ini tak jauh dari Stasiun Cikini dan pengunjung bisa mencapainya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit. (2)
Baca: Warung Mak Beng
Nama Gado-Gado Bon Bin sendiri berasal dari nama Jalan Kebon Binatang.
Nama jalan tersebut kemudian berganti jadi Jalan Cikini IV.
Nama Jalan Kebon Binatang berasal dari adanya kebun binatang (bon bin) di kawasan Taman Ismail Marzuki, sebelum akhirnya bonbin pindah ke Ragunan pada 1969.
Gado-Gado Bon Bin telah berdiri sejak 1960.
Gado-Gado Bon Bin berawal dari toko kelontong yang dimiliki kakek dan nenek Hadi di lokasi yang sama.
Lantas usaha keluarga ini terus berkembang hingga jadi salah satu tempat gado-gado populer di Jakarta.
Awal jualan, pemilik menjual cendol sebelum menjual sembako.
Tak lama setelah itu, para pegawai tersebut meminta agar ibu Hadi yang bernama Lanny itu untuk menyajikan makanan.
Akhirnya Lanny pun menjual gado-gado siram khas Jakarta.
Setelah mulai berjualan gado-gado pada tahun 1960, Lanny pun mengembangkan bisnisnya. Ia mulai berjualan rujak buah dan asinan.
Satu dekade berlalu, pada tahun 1980-an Lanny pun mulai menjual varian mi.
Saat itu banyak anak-anak dan orang dewasa yang tak suka makan sayur. Untuk mengakomodasi mereka, Hadi dan Lanny pun menyajikan menu mi ayam.
Gado-gado siram Bon Bin ini memang berbeda dengan yang lain. Bumbunya halus, gurih, dan sedikit asam.
Inilah yang membuat gado-gado siram buatan Hadi jadi dirindukan para pelanggan setia.
Hingga kini Hadi yang jadi generasi kedua di Gado-Gado Bon Bin masih tetap menangani semua proses produksi hingga pelayanan sendiri.
Semenjak ibunya meninggal pada 2014 lalu, Hadi kini dibantu kakak serta adiknya berbelanja bahan-bahan pembuatan gado-gado serta membuat bumbunya. (2)
Baca: Warung Nasi Pecel Mbotho
(Tribunnewswiki.com/ Husna)
[embedded content]
0 Response to "Warung Gado-Gado Bon Bin"
Post a Comment