Apa Itu Orgasme

Jakarta, CNN Indonesia --

Sering disebut-sebut sebagai puncak alias klimaks hubungan seks, orgasme kerap dijadikan patokan kepuasan. Namun kenyataannya banyak orang yang masih belum paham soal apa sebenarnya orgasme dan tanda-tandanya.

Sebaliknya, banyak orang yang merasa malu bertanya, 'Apa tadi orgasme?', terapis seks Vanessa Marin mengatakan banyak orang merasa malu.

"Ada anggapan kalau Anda menanyakannya, orgasme tidak benar-benar ada. Padahal tiap orang memiliki pengalaman orgasme berbeda," jelas Marin mengutip dari Refinery29.

Oleh karenanya, ada pula perempuan yang tidak pernah merasakan orgasme meski sudah lama berhubungan seks karena berbagai alasan. Namun orgasme bukan segalanya. Pengalaman seksual tidak harus diakhiri dengan orgasme.

Melihat hal ini, mungkin Anda berpikir orgasme seperti sesuatu yang magis. Shannon Chavez, terapis seks klinis, menjelaskan orgasme secara sederhana merupakan refleks tubuh atau efek samping dari kesenangan. Sebaiknya Anda tidak lagi fokus pada orgasme melainkan menikmati semua aspek menyenangkan dari seks.

"Jika Anda fokus pada gairah, Anda dapat menjelajahi sensasi yang berbeda dan berlatih merangsang dan membangun suasana dan belajar melepaskan ketegangan dalam tubuh," imbuhnya.

Orgasme itu sebenarnya seperti apa?

Chavez menjelaskan orgasme terasa seperti tegangan intens pada tubuh diikuti dengan pelepasan energi yang menghasilkan sensasi pada area tubuh khususnya pada area yang terangsang. Marin menambahkan banyak orang berpikir orgasme itu seharusnya seperti rasa lega atau lepas tapi itu tidak selalu terjadi.

Secara teknis, orgasme menimbulkan gelombang kimia pada otak yang bertanggung jawab akan euforia dan keintiman. Chavez mengatakan senyawa kimia ini seharusnya membuat Anda merasa bahagia dan nyaman. Jika Anda merasa lebih baik dari sebelumnya, berarti Anda mengalami orgasme.

Apa yang terjadi pada tubuh saat orgasme? BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Share this post