Hingga Agustus 2021 32 Guru di Banyumas Meninggal karena Covid-19

TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Sepanjang Maret 2021 hingga Agustus ini kurang lebih ada sebanyak 32 guru di Banyumas yang meninggal karena Covid-19. 

Sementara itu untuk tenaga kependidikannya yang meninggal berjumlah 6 orang. 

Hal itu dikatakan Bupati Banyumas, Achmad Husein, bahwa di bulan Agustus angka kematian guru sementara tidak ada. 

"Bulan Agustus ini sementara nihil," jawabnya singkat kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/8/2021). 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Irawati mengatakan jumlah guru meninggal akibat Covid-19 lebih banyak kalau dihitung sejak 2020.

"Kemungkinan lebih, karena itu di tahun 2021 saja. 

Untuk data riilnya belum tahu data pastinya," katanya. 

Ditanya terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Irawati mengatakan pihaknya belum menerima kebijakan terkait hal tersebut dari bupati atau Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas. 

Sehingga pihaknya belum berencana untuk melakukan PTM dalam waktu dekat, hingga Satgas Covid-19 menerbitkan kebijakan terbaru. 

"Kami tetap menunggu kebijakan dari Gugus Tugas Covid-19," tegasnya. 

Kandindik mengaku tidak mengetahui apakah penurunan kasus Covid-19 tersebut akan disusul dengan penurunan penerapan level dalam PPKM. 

Ia masih menunggu kebijakan bupati sebagai Ketua Satgas Covid-19 tingkat kabupaten. 

"Kebijakan dari gugus tugas kabupaten juga belum diberitahukan kepada kita. 

Jadi kami belum ada rencana tatap muka," ungkapnya. 

0 Response to "Hingga Agustus 2021 32 Guru di Banyumas Meninggal karena Covid-19"

Post a Comment