Siap-siap Kemungkinan Listrik Akan Padam Bergilir di Sulawesi Barat Ini Penyebabnya


TRIBUN-SULBAR.COM - Tower listrik PLN Transmisi T349 150 kV yang berada di Poso - Sidera, Sulawesi Tengah dalam keadaan emergency, atau kondisi gawat akibat pondasi tower rusak tergerus aliran arus sungai Puna.

Karena butuh perbaikan, maka diperkirakan akan terjadi penurunan suplai listrik di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah hingga Mamuju.

Estimasi, atau prakiraan waktu perbaikan memakan waktu dua pekan.

Akibatnya akan menyebabkan drop tegangan, dan skenario terburuknya berpotensi terjadi defisit daya antara 9 hingga 10 Mega Watt (MW) akibat perbaikan itu.

Tower PLN yang sudah miring akibat rusaknya pondasi usai tergerus aliran air sungai Tower PLN yang sudah miring akibat rusaknya pondasi usai tergerus aliran air sungai

Konsekuensinya, sejumlah wilayah di Sulteng dan Sulbar kemungkinan kena pemadaman bergilir, tetapi potensi terjadinya pemadaman bergilir di Mamuju cukup kecil yang berdampak besar di Sulteng.

"Apabila terjadi defisit daya, maka skenario terburuknya akan dilakukan penghentian pasokan listrik untuk sementara secara bergantian, akibat kondisi emergency Tower Transmisi tersebut.

"Daerah yang akan mengalami penghentian pasokan listrik secara bergantian yaitu sebagian Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu," ujar Didik Krismanto, Manager PLN UP3 Mamuju, Minggu (5/9/2021).

Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto

Namun dia mengatakan ini baru sebatas opsi, dan tidak diharapkan terjadi mengingat tim teknisi sudah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan.

"Skenario terburuknya ya itu (pemadaman bergilir). Ini kemungkinan terjadinya pemadaman di Mamuju sangat kecil, yang berdampak besar di palu.

"Tapi kami berharap tidak sampai terjadi. Akan tetapi kalau memang tidak bisa dihindari kami memohon maaf kepada para pelanggan, mohon doanya agar perbaikan bisa secepatnya rampung, " tambah Didik.

Saat ini, ada lima pembangkit di Sulawwsi Barat.

Kelima pembangkit itu di antaranya PLTU Belang-Belang 2 x 25 MW, PLTM Kalukku 2 x 700 kW, PLTM Balla 2 x 350 kW, PLTM Bonehau 2 x 2 MW dan PLTM Budong-budong 2 x 1 MW.

Dengan kapasitas Trafo Gardu Induk di Sulbar total 270 MW dengan daya mampu 258 MW, pada beban puncak 60 MW. (*)

0 Response to "Siap-siap Kemungkinan Listrik Akan Padam Bergilir di Sulawesi Barat Ini Penyebabnya"

Post a Comment