Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah Jangan Hanya Bicara Banjir Tetapi Tidak Ada Solusi

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta sedang bersiap lakukan antisipasi hadapi banjir akibat musim penghujan dalam waktu dekat.

Terkait hal itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengatakan bahwa sejauh ini kerja sama tiga SKPD teknis tersebut belum optimal. 

Menurut Ida, pelaksanaan pengerjaan pengendalian banjir di masing-masing wilayah seringkali tidak efektif ketika akan menghadapi musim penghujan tiba.

"Karena memang banjir ini kan air dan sampah. Ada yang dikeluhkan oleh masyarakat yang memang saluran airnya kecil, terutama di underpass dan lain sebagainya,” kata Ida usai memimpin rapat kerja Komisi D DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Selasa (5/10/2021).

Ida berujar bahwa dirinya berharap agar ketiga SKPD itu memiliki kebijakan-kebijakan strategis guna mengantisipasi musim hujan dan potensi banjir yang selalu menjadi pekerjaan rumah di Ibu Kota.

Baca juga: Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Rawan Banjir, Pemkot Jaktim Targetkan 1.500 Kuota

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 saat Bencana Banjir, Tenda Pengungsian pun akan jadi Sentra Vaksinasi

Baca juga: Persiapan Hadapi Musim Hujan, Dua Pompa di Waduk Pluit Proses Perbaikan

"Karena kalau bicara (banjir) hilang itu tidak mungkin, paling tidak kalaupun banjir tidak lama. Jangan hanya bicara banjir, tetapi tidak ada solusi, dan solusinya adalah salah satunya membuat saluran itu lancar,” ujar Ida.

Ida juga berharap ketiga SKPD tersebut sudah memiliki langkah-langkah antisipatif untuk menangani banjir ketika musim hujan tiba.

“Makanya kita panggil, semoga mereka menyambut nanti datangnya hujan lebat sudah punya antisipasi hal-hal apa saja yang memang harus mereka siapkan sedini mungkin," ujar Ida.

Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengaku pihaknya terus memastikan drainase vertikal terus disiagakan dalam langkah mitigasi pengendalian banjir di Kota Jakarta saat ini.

"Salah satunya adalah mengendalikan run- off. Bagaimana air hujan itu tidak buru-buru menggelondong di saluran kita, makanya terapkan dengan drainase vertikal,” ucap Yusmada.

Sedangkan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta Syaripudin juga memastikan pihaknya hingga saat ini terus menggencarkan penanganan dengan pembersihan sampah di badan sungai ataupun kali yang berpotensi rawan banjir.

"Kami juga selalu membersihkan sampah-sampah yang ada di permukiman, ini kita lakukan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir dan juga saluran air beberapa sungai. Kita juga perbantuan alat untuk DSDA (Sumber Daya Alam) dan DBM (Bina Marga)," ucapnya.

Selanjut, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan bahwa pihaknya akan bersikap responsif dalam penanganan ketika terjadi genangan di saluran drainase atau resapan air di trotoar, baik penanganan saat genangan hingga pasca genangan terjadi.

"Kalau terjadi genangan, kita langsung keliling membuat tutup lubang," ucap Hari.

0 Response to "Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah Jangan Hanya Bicara Banjir Tetapi Tidak Ada Solusi"

Post a Comment