LMAN Kelola 287 Aset Negara Senilai Rp1303 Triliun

Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengatakan total nilai aset negara yang dikelola saat ini sebesar Rp13,03 triliun. Nilai itu berasal dar 287 aset yang dikelola oleh LMAN per hari ini.

Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto menjelaskan jumlah aset itu tersebar di wilayah Indonesia.

Detailnya, Medan, Lampung, Palembang, Binjau, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Pekalongan, Probolinggo, Surabaya, Makassar, Lombok, Cirebon, Lhokseumawe, dan Bontang.


"Apa aja asetnya? Bisa apartemen, rumah, ruko, gedung, dan tanah," ungkap Candra dalam Investor Gathering LMAN 2021, Jumat (8/10).

Jika dirinci, 157 aset apartemen dan kondominium berjumlah 157, 10 rumah, 93 ruko, 12 gedung, 12 tanah, 2 kawasan kilang LNG, dan 1 kawasan lapangan golf.

Ia mengatakan pihaknya akan mengelola dan mengembangkan seluruh aset tersebut. Skema pemanfaatan aset bisa dilakukan sendiri dan bermitra dengan investor.

Candra menyebut terdapat empat skema pemanfaatan aset kelolaan LMAN. Pertama, sewa guna. Dalam skema tersebut, pemanfaatan aset kelolaan oleh mitra dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang.

Mitra di sini berarti kementerian/lembaga, pemda, pemdes, BUMN, BLU, koperasi, yayasan, badan hukum lain, badan usaha dalam negeri, dan badan usaha luar negeri.

"Jangka waktu paling lama lima tahun dan dapat diperpanjang lebih dari lima tahun, paling lama 5 tahun," kata Candra.

Kedua, kerja sama pendayagunaan. Di sini, LMAN bekerja sama dengan mitra untuk membangun aset baru. Jangka waktu kerja sama paling lama 30 tahun dan 50 tahun untuk penyediaan infrastruktur.

Ketiga, kerja sama manajemen. LMAN nantinya dapat membangun seluruh infrastruktur di aset tersebut dan mitra menjadi pengelola dari aset itu.

Keempat, kerja sama operasional. Kerja sama ini mengurus kegiatan usaha secara bersama-sama, sehingga ada bagi hasil antara LMAN dan mitra.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)

0 Response to "LMAN Kelola 287 Aset Negara Senilai Rp1303 Triliun"

Post a Comment