Kebakaran Kalteng Puslabfor Mabes Polri Selidiki Api di Tiga Toko Pasar Sampit

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kebakaran Kalteng, Kebakaran tiga unit toko di kawasan pertokoan di Jalan Iskandar Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang terjadi, Rabu (29/7/2021), masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Kotawaringin Timur dan Puslabfor Mabes Polri.

Kejadian kebakaran terjadi, Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 14.00 Wib yang menghanguskan tiga buah toko di Jalan Iskandar Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang , Sampit.Kebakaran tersebut membuat geger pedagang dan pengunjung pasar Sampit, karena api tiba-tiba membubung tinggi dibagian atas bangunan pertokoan.

Kapolres Kotawarngin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin, melalui Kapolsek Ketapang Sampit, AKP Samsul Bahri, Kamis (29/7/2021) mengungkapkan, pihaknya masih melakukam penyelidikan terkait kebakaran tersebut dan menunggu tibanya tim puslabfor Mabes Polri yang akan datang ke Sampit."Penyebab kebakaran masih diselidiki," ujarnya.

Ada tiga bangunan toko yang terbakar antara lain, Mega Jaya Barang Accessories dan Plastik Pecah Belah,
AMT Colelection menjual Sepatu, Sendal , kain dan busana juga Toko Niaga Jaya menjual barang Karpet serta Tas, sedangkan pemilik toko, Sihin (50) pemilik toko Niaga Jaya. H Amat (45) pemilik toko AMT Colection dan Ayung (40) pemilik toko Mega Jaya.

Baca juga: YBM PLN UP2B Kalimantan Serahkan Bantuan Kebakaran ke Ponpes Al Falah Banjarbaru

Baca juga: Karhutla Kalsel, Dua Lokasi Bekas Kebakaran Lahan Ditemukan Petugas Kabupaten Tapin

Baca juga: Kebakaran Kalteng, Bantuan Untuk Warga Mendawai Palangkaraya Berdatangan

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut Sekitar Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Pemadaman Berlangsung 1,5 Jam

Keterangan sejumlah saksi terkait kebakaran tersebut, menurut keterangan Amah salah satu pedagang, saat dia kebelakang toko untuk mengambil sepatu di gudang toko (AMT Colelection) tiba-tiba mendengar suara air mengalir dari pipa yang bocor, saat ingin mencari aliran air yang keluar, saksi 1 melihat ke arah atas dan kaget melihat sudah ada kepulan asap dan langsung berteriak "kebakaran ".

Setelah itu, para karyawan berlari keluar toko untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar, api dapat dipadamkan kurang lebih selama sekitar 1 jam 30 menit oleh warga bersama petugas Damkar Kabupaten Kotim dengan menggunakan 5 unit truclk pemadam kebakaran milik Pemkab Kotim.

Kapolsek mengatakan, kontruksi bangunan 3 buah gudang toko yang terbakar terbuat dari kayu dan beratapkan seng dengan ukuran bangunan masing-masing sekitar Kurang lebih Lebar 4 meter X Panjang 8 meter. Hasil dari keterangan Saksi kebakaran gudang belakang toko berawal dari belakang atau dapur tempat jualan warung makan

Para pemilik toko sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan karena alasan masih shok dan sibuk untuk mengurus barang yang terbakar dan kerugian masing-masing belum bisa diperkirakan saat ini.Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kotim serta Identifikasi sambil menunggu Tim Puslabfor Mabes Polri. (banjarmasinpost.co.id / faturahman).

0 Response to "Kebakaran Kalteng Puslabfor Mabes Polri Selidiki Api di Tiga Toko Pasar Sampit"

Post a Comment