Tinggal di Rumah Nyaris Roboh Rohaya Bersyukur Dapat Bantuan Sembako dari Imigrasi Pangkalpinang

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Rohaya kaget bukan kepalang saat rumahnya yang sudah hampir roboh di bantaran alur sungai, di kawasan Kelurahan Lontong Pancur, Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung didatangi oleh sejumlah orang dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Kamis (29/7/2021) siang.

Janda dua anak ini sempat bingung. Matanya selalu melihat sisi kanan dan kiri rumahnya yang saat itu banyak orang.

Namun akhirnya dia merasa lega setelah mengetahui bahwa kedatangan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Darmunansyah bersama sejumlah pegawainya untuk memberikan bantuan paket sembako.

"Alhamdulillah, terima kasih pak. Saya sangat bersyukur sekali," kata dia dengan terbata-bata.

Perempuan umur 65 tahun ini mengaku, selama pandemi Covid-19 dirinya benar-benar terpuruk.

Apalagi setelah ia kehilangan sang suami yang meninggal dunia pada tanggal 7 Juli 2021 kemarin.

Rohaya, tinggal di rumah berdinding dan berlantaikan kayu ini sudah tujuh tahun lamanya.

Rumah tersebut dibangun mendiang suaminya sejak tujuh tahun silam.

Rumah yang dulu tampak kokoh, sekarang sudah tampak miring kebelakang. Bahkan rumah tersebut dapat dikatakan hampir rubuh karena pondasi belakang rumahnya sering terhempas ombak.

Berbagai kisah kehidupan keluarganya mereka lalui bersama di rumah itu.

0 Response to "Tinggal di Rumah Nyaris Roboh Rohaya Bersyukur Dapat Bantuan Sembako dari Imigrasi Pangkalpinang"

Post a Comment