Catat Holding BUMN Jasa Survei Ditargetkan Rampung Bulan ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembentukan holding jasa survei pelat merah ditargetkan akan dirampungkan bulan ini. Hal itu akan ditandai dengan pengalihan saham PT Surveyor Indonesia (Persero)/PTSI dan PT Superintending Company of Indonesia alias Sucofindo kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI sebagai induk usahanya.

Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono mengatakan minggu depan akan dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ketiga perusahaan yang akan menentukan inbreng saham tersebut.

"Insyaallah Agustus ini sudah bisa diselesaikan. Kita tunggu RUPS untuk inbreng saham," kata Haris dalam media briefing virtual, Senin (2/8/2021).

Dia menjelaskan, dengan BKI akan menjadi induk holding, kepemilikan saham pemerintah di PTSI dan Sucofindo akan dialihkan kepada perusahaan tersebut.

Namun. kepemilikan saham oleh pemerintah akan tetap dipertahankan sebanyak satu saham dwiwarna atau sebagai saham pengendali. Artinya pemerintah masih akan bisa melakukan pengambilan keputusan yang krusial bagi perusahaan.

Sejalan dengan itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury mengatakan dengan terbentuknya holding ini, ditargetkan perusahaan jasa survei pelat merah ini bisa masuk dalam lima besar jajaran perusahaan survei di Asia Pasifik.


"Semoga di 2021 jadi momentum untuk kita di industri TIC [Testing, Inspection & Certification] BUMN untuk membentuk holding survei. Dan kami berharap di usia ke-30 Surveyor Indonesia bisa jadi perusahan survei terkemuka di Indonesia dan harus bisa jadi salah satu dari lima perusahaan top jasa survei se-Asia Pasifik," kata Pahala dalam kesempatan yang sama.

Adapun pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2021 dan KMK Nomor 29 tahun 2021 sebagai landasan hukum pembentukan holding ini.

Dalam holding ini nantinya akan dilakukan kerja sama pengembangan pada beberapa sektor, seperti geospasial, sertifikasi halal, TKDN, illegal mining dan green economy yang akan menjadi basis dan cikal bakal pertumbuhan portofolio baru holding ini pada jangka menengah dan panjang.

Untuk diketahui, PTSI memberikan jasa konsultan, survei, inspeksi, verifikasi dan sertifikasi di berbagai bidang. Seperti industri, pemerintah, pengembangan wilayah, minyak dan gas bumi, mineral serta pertanian.

Tak jauh berbeda, Sucofindo juga menjalankan bisnis yang tak jauh berbeda, yakni inspeksi, supervisi, pengkajian, pemantauan, pengujian dan verifikasi di berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, konstruksi transportasi hingga energi terbarukan.

Sedangkan calon induk holdingnya, selain juga menjalankan bisnis yang sama, BKI merupakan satu-satunya badan klasifikasi di Indonesia yang ditugaskan untuk kapal berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang beroperasi secara reguler di laut Indonesia untuk memastikan kapal dan fasilitas terapung beroperasi dengan layak. BKI juga melakukan survei statutori maritim di Indonesia dan Mongolia.


[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

0 Response to "Catat Holding BUMN Jasa Survei Ditargetkan Rampung Bulan ini"

Post a Comment