Jika Stok Vaksin Cukup Kabid P2P Dinkes Belitung Optimis Sebulan Bisa Suntik 70 Persen Sasaran

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Vaksinasi Covid-19 di Belitung terkendala stok ketersediaan vaksin. Hal ini menyebabkan penyelenggara vaksinasi kesulitan mengatur jadwal penyuntikan vaksin. Padahal antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi terbilang tinggi.
"Ada gap antara ketersediaan vaksin dan jumlah sasaran. Ketersediaan vaksin ini belum bisa menutupi kebutuhan masyarakat. Contohnya ketika sebulan lalu (Juli) dapat 10 ribu dosis, ternyata 28 hari kemudian tidak hadir 10 ribu dosis untuk suntikan kedua," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung Joko Sarjono, Selasa (31/8/2021).
"Berarti kekurangan, sehingga vaksin yang datang dari provinsi selama Agustus ini digunakan untuk menutupi kebutuhan suntikan kedua. Vaksin Sinovac akhirnya belum bisa digunakan untuk suntikan pertama. Padahal sasaran yang mau suntikan pertama sudah banyak yang antre," imbuhnya.
Per hari ini, misalnya, se-Belitung hanya tersisa 12 vial vaksin yang ada di Puskesmas Air Saga. Rencananya vaksin itu akan digunakan penyuntikan kepada sasaran pada Kamis (2/9/2021) nanti.
Sementara itu buat tenaga vaksinator, kata Joko, masih mencukupi. Saat ini di Belitung ada lebih dari 100 orang vaksinator, termasuk klinik swasta, puskesmas, dan KKP. Dalam sehari, rata-rata satu tempat pelayanan vaksinasi menargetkan 250 orang.
Saat ini, ada 10 tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 yang aktif. Terdiri dari 9 puskesmas dan pelayanan vaksin oleh KKP (kantor kesehatan pelabuhan).
Mempertimbangkan jumlah sasaran dan tenaga vaksinator, lanjut dia, sebenarnya vaksinasi bisa cepat dilakukan. Dengan asumsi ketersediaan vaksin cukup, agar mencapai herd immunity atau 70 persen penduduk tidak membutuhkan waktu lama. Bahkan hanya diperlukan waktu sebulan.
"Perhitungan saya itu, kalau 100 persen butuh waktu 50 hari kerja bisa selesai. Kalau vaksin itu ada, kalau 70 persen, sebulan juga cukup dengan target rata-rata 250 sasaran setiap tempat vaksinasi," jelasnya.
Namun, hingga kini saja, pihaknya bahkan tidak bisa memprediksi waktu dan jumlah vaksin yang akan datang. Makanya tidak ada perencanaan atau jadwal pelaksanaan vaksinasi.
"Kami tidak bisa merencanakan karena tidak tahu jatah vaksin. Tidak tahu kapan datang, jumlahnya berapa kami tidak tahu. Tahunya 2-3 hari sebelum dikirim, sehingga tidak bisa dijadwalkan. Jadwal vaksin tidak bisa di-planning, kecuali vaksin itu ada baru bisa dijadwalkan. Itu masalah secara nasional sepertinya," tutur dia.(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
0 Response to "Jika Stok Vaksin Cukup Kabid P2P Dinkes Belitung Optimis Sebulan Bisa Suntik 70 Persen Sasaran"
Post a Comment